Lembut bersinarnya bulu hitammu
Inginku belai tanpa rasa jemu
Tapak tanganmu yang lembut
seperti baldu
Inginku usap supaya lepas semua
rindu yang terbuku
Dengan bersih dan rapinya kukumu
Relaku cakari diri ini biar
dapat kunikmati sakit itu
Tajamnya anak matamu
Bagai memanggil penuh asyik dan
syahdu
Hidungmu yang lembab apabila
disentuh hujung jariku
Terasa basahnya hingga ke hujung
pangkal hatiku
Kalau bisa aku dapatkan mulut
comel itu
Akan setia menjadi tempat
persinggahan bibirku ini selalu
Ekor panjangmu yang meliang-liuk
bagai mengikut angin berlagu
Bisa buat aku menari ikut rentak
geraknya tanpa ragu
Suaramu yang halus itu
Akan kudengar tanpa jemu biar menjadi
halwa telingaku
Getaranmu yang penuh nafsu itu
Acap kali membangkitkan suatu
rasa dalam hatiku
Aku terlalu mendambakanmu
Tak tertahan obsesiku kepadamu
Ah persetankan alergik itu
Aku ingin kamu
Wahai Si Kucing Hitam suri
hatiku.