Mana hilang jiwa perkasa?
Jiwa tidak tercuit akan rasa,
Rasa-rasa bodoh yang menghimpit jiwa.
Berlari-lari aku ke mega
jauh di atas langit sana,
Penat nian lelah menyapa.
Kucapai satu jiwa,
Ah, sayang sekali kurasa,
Tetap jua jiwa tanpa nyawa.
Kecewa berasak-asak di dada.
Usah dibiar jiwa itu layu
ReplyDeletetiada seri. hilang erti.
usah dikenang pada jiwa yang lalu.
kelak nanti kau mengerti.
engkau kan tahu
apa kehendak jiwamu itu.
:)