Maafkan aku
Aku si perempuan emosi itu
Hanya tahu bikin tohmahan melulu
Tanpa berfikir akan rasionalnya dahulu
Maafkan aku
Aku si perempuan emosi itu
Mencampak emosi sesuka aku
Tanpa mengetahui kau akan terluka kaku
Maafkan aku
Aku si perempuan emosi itu
Hanya berfikir ikut logik akalku
Tanpa mendengar daripada pihakmu
"Apa mungkin sudah timbul benih-benih kebencian dalam hatimu?"
Ah, lihat disitu
Aku masih si perempuan emosi itu
Dan perlahan-lahan ia membunuhku
Emosi,
Sila pergi mati.
No comments:
Post a Comment